Langsung ke konten utama

Dendam Malam Kelam: Adaptasi Film The Body Versi Indonesia

Sinopsis Dendam Malam Kelam Jefri (Arya Saloka), seorang dosen yang tiba-tiba diangkat menjadi direktur di perusahaan milik keluarga istrinya, Sofia (Marissa Anita), diam-diam menjalin hubungan terlarang dengan mahasiswinya, Sarah (Davina Karamoy). Demi melanggengkan hubungan gelap mereka, Jefri dan Sarah merencanakan pembunuhan terhadap Sofia. Setelah Sofia tewas, keduanya menyusun alibi untuk menghindari kecurigaan. Namun, situasi berubah ketika jasad Sofia tiba-tiba menghilang dari kamar mayat sebelum proses autopsi. Penyidik kepolisian Arya Pradana (Bront Palarae) ditugaskan untuk menyelidiki kasus ini. Seiring penyelidikan berjalan, berbagai misteri mulai terungkap, dan hubungan Jefri dan Sarah mulai retak akibat rasa bersalah dan kecurigaan. Pertanyaan pun muncul: apakah Sofia benar-benar meninggal, ataukah ada kekuatan lain yang bermain? Review Pribadi Film ini merupakan remake dari film Spanyol berjudul The Body (El Cuerpo), karya sutradara dan penulis naskah brilian Oriol Paul...

Modal Nekad: Aksi Kocak Tiga Bersaudara yang Berujung Kacau

Modal Nekad: Aksi Kocak Tiga Bersaudara yang Berujung Kacau

Sinopsis Modal Nekad

Film Modal Nekad adalah drama komedi Indonesia yang dirilis pada 19 Desember 2024. Disutradarai oleh Imam Darto dalam debut penyutradaraannya, film ini mengisahkan tiga bersaudara—Saipul (Gading Marten), Jamal (Tarra Budiman), dan Marwan (Fatih Unru)—yang terpaksa bersatu kembali untuk melunasi utang rumah sakit almarhum ayah mereka. 

Dengan tekad nekat, mereka memutuskan mencuri televisi dari sebuah rumah kosong. Namun, rumah tersebut ternyata milik seorang bos mafia. 

Kepanikan pun terjadi saat pemilik rumah pulang, menjadikan mereka tidak hanya sebagai pencuri, tetapi juga saksi mata peristiwa mencengangkan.

Review Pribadi

Di tengah deretan film komedi Indonesia yang sering terasa formulaik, Modal Nekad hadir sebagai angin segar. Film ini tayang di Netflix dengan judul Risky Business. 

Film ini membawa nuansa kartunis, konyol, sekaligus menggemaskan, lewat kisah tiga bersaudara yang dengan modal nekat berusaha mencuri TV di rumah majikan pacar salah satu dari mereka, yang kemudian terjebak dalam skenario kacau melibatkan gembong mafia.

Sejak awal, film ini terasa fresh. Gaya berceritanya ringan, dengan komedi yang sedikit absurd tapi tetap grounded.Mmirip nuansa film-film Dono, Kasino, Indro zaman dulu. 

Setiap karakter—Saipul (Gading Marten), Jamal (Tarra Budiman), dan Marwan (Fatih Unru)—digambarkan penuh kekurangan, tapi justru itulah yang perlahan menarik simpati penonton. Hubungan kakak-beradik mereka terasa natural, kadang nyebelin, kadang menyentuh, persis seperti dinamika keluarga di dunia nyata.

Dramanya pun dieksekusi pas. Tidak berusaha menjadi sentimental berlebihan, tapi cukup menyisipkan momen-momen kecil yang bikin hati hangat tanpa mengganggu ritme komedinya. Alur cerita disusun secara acak, dengan banyak flashback kecil yang justru membuat kisah ini terasa lebih hidup dan asyik diikuti.

Parade cameo yang cukup berwarna (yang untungnya tidak ada yang terlalu mengambil highlight pemeran utamanya). Beberapa wajah familier di industri hiburan tampil mengejutkan, menambah keseruan tanpa terasa dipaksakan.

Modal Nekad adalah contoh sempurna dari popcorn movie—film yang cocok dinikmati sambil santai tanpa perlu berpikir keras. Tidak menawarkan pesan moral besar atau plot berat, tapi berhasil menjadi tontonan yang jujur, hangat, dan menghibur.

Rating: 7/10

Review by Irfanharr


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kuasa Gelap: Horor Religi Katolik Indonesia ala The Priests

  Sinopsis Kuasa Gelap Kuasa Gelap adalah film horor Indonesia yang dirilis pada 3 Oktober 2024, mengangkat tema eksorsisme dalam tradisi Katolik. Cerita berpusat pada Romo Thomas (Jerome Kurnia), yang mengalami krisis iman setelah kehilangan ibu dan adiknya dalam kecelakaan tragis.  Saat berniat mengundurkan diri, ia diberi tugas terakhir untuk membantu Romo Rendra (Lukman Sardi) melakukan eksorsisme terhadap Kayla (Lea Ciarachel), sahabat mendiang adiknya, yang mengalami kerasukan setelah bermain jelangkung untuk memanggil arwah ayahnya.  Selama proses eksorsisme, Romo Thomas dan Romo Rendra menghadapi iblis yang lebih kuat dari perkiraan mereka. Situasi semakin rumit ketika terungkap bahwa Maya (Astrid Tiar), ibu Kayla, menyimpan masa lalu kelam yang berkontribusi pada kerasukan tersebut. Iblis tidak hanya mengancam nyawa Kayla, tetapi juga Maya dan orang-orang di sekitar mereka. Review Pribadi Kuasa Gelap bisa dibilang salah satu horor religi Katolik pertama di Indone...

Jumbo: Petualangan Anak Berhati Besar yang Menghangatkan Hati

Sinopsis Jumbo Film animasi Indonesia berjudul "Jumbo" yang dirilis pada 31 Maret 2025 mengisahkan tentang Don, seorang anak laki-laki yang sering diejek karena tubuhnya yang besar.  Don memiliki buku dongeng peninggalan orang tuanya yang berjudul Pulau Gelembung dan berkeinginan untuk mementaskannya dalam sebuah pertunjukan bakat. Namun, seorang perundung bernama Atta mencuri buku tersebut, membuat Don putus asa. Dalam keputusasaan, Don bertemu dengan Meri, seorang gadis kecil misterius. Meri menemui Don untuk meminta bantuan demi menemukan orang tuanya.  Pertemuan ini membawa Don dan teman-temannya, Mae dan Nurman, dalam petualangan yang penuh makna. Sepanjang prosesnya, mereka harus menghadapi berbagai tantangan yang menguji keberanian dan persahabatan mereka. Review Pribadi Jumbo adalah salah satu film yang meramaikan libur Lebaran kali ini. Sebuah film animasi lokal yang berhasil mencuri perhatian dengan pendekatan cerita yang ringan namun penuh makna. Alurnya sangat mud...

Adolescence: Ketika Bullying Berujung pada Tragedi

  Sinopsis Adolescence Jamie Miller, seorang remaja 13 tahun, ditangkap atas tuduhan pembunuhan terhadap teman sekolahnya, Katie Leonard. Penangkapan Jamie menggemparkan keluarganya dan komunitas sekitarnya, memaksa mereka menghadapi kenyataan pahit dan mencari jawaban atas tindakan Jamie.  Melalui proses investigasi dan sesi dengan psikolog forensik, terungkap bahwa Jamie mengalami perundungan kronis melalui media sosial. Teman-teman sekelasnya, termasuk Katie, menargetkannya dengan sebutan seperti "incel" dan komentar merendahkan lainnya. Jamie mulai menginternalisasi pandangan negatif ini, yang memengaruhi perilakunya secara signifikan.  Sementara itu, keluarganya harus menghadapi tekanan dan stigma dari masyarakat, berjuang untuk memahami apa yang sebenarnya terjadi dan bagaimana menghadapi situasi tersebut. Review Pribadi Akting, plot, dan penyutradaraannya memang kelas! Tapi, yang paling menarik menurut saya adalah teknik sinematografi one-shot. Setiap episode dalam...