Langsung ke konten utama

Rangga & Cinta: The Rebirth of Ada Apa dengan Cinta?

Sinopsis Rangga & Cinta Cinta adalah seorang gadis SMA populer yang hidup dengan nyaman. Ia berbakat dan berprestasi, dikelilingi oleh sekelompok teman setia yang terdiri dari Alya yang bijak, Karmen yang tomboi, Maura yang centil, dan Milly yang telmi. Suatu hari, Cinta mengikuti lomba menulis puisi tahunan di sekolahnya. Namun, Cinta tidak menang, pemenang lomba tersebut adalah seorang siswa bernama Rangga, yang namanya tidak begitu dikenal di sekolah tersebut. Berawal dari kejadian tersebut, Cinta dan Rangga mulai tidak menyukai satu sama lain, yang lama-lama tumbuh menjadi asmara. Review Pribadi Jika Ada Apa Dengan Cinta? (2002) dulu berhasil menjadi ikon film remaja Indonesia, maka R&C rasanya bisa menjadi rebirth yang segar dan menyenangkan. Kisahnya masih setia dengan AADC klasik, bahkan latar waktunya pun tetap sama. Dan menurutku, ini keputusan tepat, di mana unsur budaya masa itu seperti mading, radio, puisi, buku loak, dan suasana sekolah era pra-digital  yang sa...

Heretic: Debat, Teror, dan Ujian Iman

Heretic

Sinopsis Heretic

Dua misionaris Gereja Mormon, Sister Barnes (Sophie Thatcher) dan Sister Paxton (Chloe East), berkeliling dari rumah ke rumah untuk menyebarkan ajaran mereka. Suatu hari, mereka tiba di rumah Mr. Reed (Hugh Grant), seorang pria yang awalnya tampak ramah. Mereka diundang masuk ke rumah Mr. Reed untuk berbagi wawasan keimanan mereka.

Namun, situasi segera berubah menjadi menegangkan ketika Mr. Reed mulai mempertanyakan keyakinan mereka dan memaksa keduanya menjalani serangkaian ujian untuk menguji iman dan moralitas. 

Terjebak di dalam rumah yang penuh dengan jebakan dan teka-teki, kedua misionaris ini harus menghadapi ketakutan terdalam mereka untuk bisa selamat.

Review Pribadi

Heretic bukan film horor biasa yang bisa ditonton sambil lalu. Ini lebih seperti debat terbuka antara orang yang meragukan Tuhan dan mereka yang ingin membuktikan eksistensi-Nya. 

Kalau cuma adu argumen, mungkin ceritanya bakal berakhir dengan debat kusir yang enggak ada ujungnya. Tapi karena ini film horor, situasinya jadi lebih ekstrem. Dua misionaris muda yang awalnya cuma berniat menyebarkan ajaran mereka malah harus mempertaruhkan nyawa untuk membuktikan bahwa Tuhan benar-benar ada.

Reed bukan sekadar pria biasa—dia seorang profesor yang sudah mendalami banyak agama. Dia enggak sekadar menolak ajaran mereka, tapi juga menantang mereka untuk membuktikan keyakinan mereka secara nyata. Dan ketika argumen enggak cukup, ujian mulai muncul. Ujian yang bukan cuma soal iman, tapi juga nyawa.

Kalau tagline The Da Vinci Code itu "film yang akan mengguncang iman", rasanya Heretic lebih pantas dapat gelar itu. Sepanjang film, Mr. Reed terus melontarkan argumen yang bikin iman dua misionaris ini terguncang. Semua yang mereka yakini seolah dihancurkan satu per satu. Reed menghadirkan bukti yang seakan-akan membenarkan bahwa Tuhan hanyalah konsep yang diciptakan manusia sebagai pelarian dari kenyataan.

Dari segi akting, Hugh Grant tampil luar biasa. Siapa sangka wajah se-innocent itu bisa jadi tipe pria yang paling menyebalkan—pintar, banyak omong, dan selalu punya argumen untuk menjatuhkan lawannya. Kombinasi itu bikin karakternya makin menakutkan. Bukan karena dia hantu atau monster, tapi karena dia punya kekuatan untuk membuat orang meragukan segala sesuatu yang selama ini mereka percayai.

Rating: ⭐⭐⭐⭐1/2 

Review: MakCar


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Secrets We Keep: Misteri Hilangnya Au Pair yang Mengungkap Luka Sosial

Sinopsis Secrets We Keep Di sebuah kawasan elit di pinggiran Kopenhagen, hampir setiap keluarga mempekerjakan au pair asal Filipina. Cecilie (Marie Bach Hansen), seorang eksekutif sukses, hidup bersama suaminya Mike (Simon Sears) dan anak-anak mereka, dibantu oleh Angel (Excel Busano), au pair mereka yang setia. Kehidupan mereka yang tampak sempurna terguncang ketika Ruby (Donna Levkovski), sahabat Angel yang juga bekerja sebagai au pair untuk tetangga mereka, Rasmus (Lars Ranthe) dan Katarina (Danica Curcic), tiba-tiba menghilang tanpa jejak. Cecilie merasa bersalah karena sebelumnya menolak permintaan bantuan Ruby yang ingin meninggalkan rumah majikannya. Bersama Angel dan detektif Aicha (Sara Fanta Traore), Cecilie mulai menyelidiki hilangnya Ruby. Penyelidikan ini membuka tabir rahasia kelam di balik kehidupan mewah komunitas mereka, termasuk eksploitasi, kekerasan seksual, dan penyalahgunaan kekuasaan. Review Pribadi Berjudul asli Reservatet, mini series Netflix dari Denmark ini t...

Dendam Malam Kelam: Adaptasi Film The Body Versi Indonesia

Sinopsis Dendam Malam Kelam Jefri (Arya Saloka), seorang dosen yang tiba-tiba diangkat menjadi direktur di perusahaan milik keluarga istrinya, Sofia (Marissa Anita), diam-diam menjalin hubungan terlarang dengan mahasiswinya, Sarah (Davina Karamoy). Demi melanggengkan hubungan gelap mereka, Jefri dan Sarah merencanakan pembunuhan terhadap Sofia. Setelah Sofia tewas, keduanya menyusun alibi untuk menghindari kecurigaan. Namun, situasi berubah ketika jasad Sofia tiba-tiba menghilang dari kamar mayat sebelum proses autopsi. Penyidik kepolisian Arya Pradana (Bront Palarae) ditugaskan untuk menyelidiki kasus ini. Seiring penyelidikan berjalan, berbagai misteri mulai terungkap, dan hubungan Jefri dan Sarah mulai retak akibat rasa bersalah dan kecurigaan. Pertanyaan pun muncul: apakah Sofia benar-benar meninggal, ataukah ada kekuatan lain yang bermain? Review Pribadi Film ini merupakan remake dari film Spanyol berjudul The Body (El Cuerpo), karya sutradara dan penulis naskah brilian Oriol Paul...

Sore: Istri dari Masa Depan, Kisah Cinta yang Menembus Batas Waktu

Sinopsis Sore: Istri dari Masa Depan Jonathan, seorang fotografer idealis asal Indonesia yang tinggal di Kroasia, hidup menyendiri dengan kebiasaan buruk—minum-minuman keras, merokok, dan sering begadang.  Suatu pagi, muncul seorang perempuan misterius bernama Sore, yang mengaku sebagai istrinya dari masa depan. Kehadirannya awalnya disambut dengan skeptis oleh Jonathan.  Sore datang dengan misi penting: menyelamatkan Jonathan dari masa depan buruk yang menantinya—disebut-sebut bahwa Jonathan bakal meninggal akibat serangan jantung.  Untuk mencegah hal itu, Sore perlahan membenahi gaya hidup Jonathan, mulai dari membuang alkohol dan rokok, mengatur pola tidur dan makanan, mengajak berolahraga (lari pagi). Sore pun menunjukkan pengorbanan fisik akibat perjalanan waktu: seperti mimisan hingga pingsan.  Ceritanya berkembang sebagai sebuah perjalanan emosional yang intens. Jonathan digiring untuk menghadapi realitas, tentang masa depan, pilihan hidup, dan cinta waktu. Re...