Sinopsis The Zone of Interest
Rudolf Hoss adalah seorang kamerad Nazi yang bertugas di kamp konsentrasi Auschwitz. Dia punya rumah yang cukup besar, berlokasi tepat di samping kamp tersebut. Di dalamnya, dia tinggal bersama istrinya, Hedwig dan 5 anaknya.
Hedwig adalah gambaran ibu rumah tangga yang “normal”. Sehari-harinya dia berusaha mewujudkan gambaran dream home-nya di masa kecil, suatu rumah yang nyaman, dengan pekarangan yang luas, kolam renang kecil untuk anak-anaknya, sembari berkebun beragam bunga, buah, dan sayuran.
Penonton dapat menyaksikan bagaimana sempurna dan idealnya rumah keluarga Hoss ini, dengan Hedwig sebagai “Queen of Auschwitz”.
Namun, rumah yang sempurna dan ideal itu berbagi tembok pembatas dengan kamp konsentrasi.
Review Pribadi
So, selagi penonton disuguhkan visualisasi betapa sempurnanya rumah Rudolf dan Hedwig, penonton juga bisa mendengar teriakan penjaga kamp, jeritan para penghuni, bahkan nyala api yang ganas dan juga asap-asap kamar gas yang mengerikan di latar belakang.
Sungguh sebuah kondisi kontras yang bikin merinding gila!
The Zone of Interest berhasil menggambarkan kehidupan sehari-hari yang sebenarnya “tampak normal dan ideal”, seperti telepon dari Rudolf yang mengabarkan dia akan segera pulang, promosi jabatan yang dirayakan, hingga pesta di kebun yang menyenangkan, jadi terasa menyedihkan karena terjadi di tengah-tengah kekejaman Nazi.
Ada kontradiksi yang pekat dan kelam, ketika momen-momen kebersamaan keluarga dan kegembiraan pribadi bertabrakan dengan realitas gelap Auschwitz. Melukiskan bagaimana kehidupan pribadi bisa terdistorsi oleh ideologi yang kejam.
Film ini juga mengkritik keras bagaimana karakternya, terutama Rudolf dan Hedwig, memilih untuk mengabaikan kenyataan Auschwitz demi kenyamanan pribadi, mencerminkan bagaimana dehumanisasi menjadi inti dari ideologi Nazi selama Holocaust.
But then again, sebagian dari yahudi itu skarang malah melakukan genosida. What an ironic.
Another film yang mampu menyentuh nurani secara berbeda. Smooth tapi menusuk.
Rating 9/10
Review by MakCar
Komentar
Posting Komentar