Sinopsis The Gorge
Film ini mengisahkan tentang dua penembak jitu elit, Levi Kane (Miles Teller) dan Drasa (Anya Taylor-Joy), yang ditugaskan untuk menjaga sisi berlawanan dari sebuah jurang misterius selama satu tahun tanpa kontak dengan dunia luar. Tugas utama mereka adalah mencegah makhluk-makhluk mengerikan yang dikenal sebagai "Hollow Men" keluar dari jurang tersebut.
Meskipun komunikasi antara mereka dilarang, rasa kesepian mendorong Levi dan Drasa untuk mulai berinteraksi melalui pesan tertulis dan permainan. Seiring waktu, mereka menjalin hubungan yang semakin dekat. Ketika ancaman dari dalam jurang meningkat, mereka harus bekerja sama untuk menghadapi bahaya yang mengancam umat manusia.
Sinopsis Singkat
Sebenarnya konsep film ini tuh lumayan unik. Bukan cuma cinta-cintaan, tapi dibungkus dalam dunia sci-fi dan action yang lumayan niat. Rasanya kayak kalau Annihilation-nya Natalie Portman kawin silang sama Passengers-nya J-Law dan Chris Pratt.
Film ini kerasa banget dibagi dua bagian. Paruh pertama? Super cheesy. Chemistry-nya sih ada, karena Miles Teller sama Anya Taylor-Joy juga bukan aktor kaleng-kaleng. Cuma ya, mungkin skenarionya aja sih, rada maksa. Dialognya kadang bikin mikir, “Serius ini?” Tapi ya namanya juga film, kadang bagian garing harus dilalui dulu buat menuju bagian yang lebih greget.
Untungnya, paruh kedua langsung ngegas. Begitu mereka “harus masuk” ke jurang, semuanya berubah. Suasananya jadi tegang, visualnya mulai menggigit, dan adegan aksinya beneran seru.
Apalagi pas mereka ribut-ribut di tebing vertikal—itu gila sih! Belum pernah liat scene kayak gitu sebelumnya. Kreatif, not bad banget.
Sayangnya, waktu lagi semangat-serunya, ending-nya malah balik cheesy lagi. Kayak ending Jason Bourne, cuma ya gitu deh. Niatnya sih bikin klimaks emosional, tapi malah kerasa terlalu dramatis. Hahaha, agak zonk sih kalau jujur.
Jadi ya, ini film bisa dibilang mixed review banget. Paruh kedua beneran jadi penyelamat. Kalau bisa ngelewatin bagian awal yang agak hambar, bakal ketemu momen-momen seru di tengah sampai hampir akhir. Tapi kalau nggak tahan sama bagian romance yang agak maksa, mungkin emang lebih enak nonton setengahnya aja.
Rating 8/10 hanya untuk paruh kedua
Review MakCar
Baca juga: Strange Darling: Kisah Perburuan dengan Alur Nonlinear
Follow akun Instagram Seenema id untuk berbagai review film bagus lainnya!
Komentar
Posting Komentar