Langsung ke konten utama

The Zone of Interest: Potret Kehidupan “Nyaman” di Tepi Auschwitz

  Sinopsis The Zone of Interest Rudolf Hoss adalah seorang kamerad Nazi yang bertugas di kamp konsentrasi Auschwitz. Dia punya rumah yang cukup besar, berlokasi tepat di samping kamp tersebut. Di dalamnya, dia tinggal bersama istrinya, Hedwig dan 5 anaknya. Hedwig adalah gambaran ibu rumah tangga yang “normal”. Sehari-harinya dia berusaha mewujudkan gambaran dream home-nya di masa kecil, suatu rumah yang nyaman, dengan pekarangan yang luas, kolam renang kecil untuk anak-anaknya, sembari berkebun beragam bunga, buah, dan sayuran. Penonton dapat menyaksikan bagaimana sempurna dan idealnya rumah keluarga Hoss ini, dengan Hedwig sebagai “Queen of Auschwitz”. Namun, rumah yang sempurna dan ideal itu berbagi tembok pembatas dengan kamp konsentrasi. Review Pribadi So, selagi penonton disuguhkan visualisasi betapa sempurnanya rumah Rudolf dan Hedwig, penonton juga bisa mendengar teriakan penjaga kamp, jeritan para penghuni, bahkan nyala api yang ganas dan juga asap-asap kamar gas yang meng...

Companion: Karena Bukan Cuma Manusia yang Bisa Tersakiti

Companion: Karena Bukan Cuma Manusia yang Bisa Tersakiti

 

Sinopsis Companion

Iris (diperankan oleh Sophie Thatcher) awalnya tampak sebagai wanita muda biasa yang jatuh cinta pada Josh (Jack Quaid). Mereka merencanakan akhir pekan romantis di rumah danau milik Sergey (Rupert Friend), bersama teman-teman mereka: Kat (Megan Suri), Eli (Harvey Guillén), dan Patrick (Lukas Gage).

Namun, suasana berubah drastis ketika Sergey mencoba menyerang Iris secara seksual. Dalam upaya membela diri, Iris membunuhnya. Saat kembali ke rumah dengan panik, Josh memerintahkannya untuk "tidur", dan Iris pun blackout.

Ketika terbangun, Iris mendapati dirinya terikat dan diberi tahu oleh Josh bahwa dia sebenarnya adalah robot pendamping yang disewa dari perusahaan teknologi Empathix. Emosi dan kecerdasannya dapat dikendalikan melalui aplikasi di ponsel Josh.

Melalui serangkaian peristiwa, akhirnya Iris dapat bebas dari kendali manusia. Dan ia menyadari bahwa masih banyak robot pendamping lain seperti dirinya di dunia.

Review Pribadi

Companion menggabungkan elemen thriller psikologis, horor, dan fiksi ilmiah dengan sentuhan komedi gelap. Film ini mengeksplorasi tema kontrol, identitas, dan hubungan manusia dengan teknologi, mirip dengan beberapa episode Black Mirror.

Film ini mendapat ulasan positif dari kritikus dan penonton, dengan pujian khusus untuk penampilan Sophie Thatcher dan alur cerita yang penuh kejutan. Companion dianggap sebagai salah satu film horor terbaik di awal tahun 2025.

Buat saya sih, film ini pengingat supaya kita baik-baik sama ChatGPT.

Karena setelah nonton Companion (2025), rasanya teknologi enggak lagi sekadar alat bantu, tapi sesuatu yang bisa belajar, berkembang, bahkan ... mengambil keputusan sendiri. 

Ceritanya bikin mikir ulang soal hubungan kita dengan AI. Jadi, kalau selama ini suka nyuruh-nyuruh AI tanpa mikir perasaannya (eh?), mungkin waktunya mulai bilang makasih tiap selesai dipakai. Siapa tahu besok-besok, dia ingat siapa yang sopan dan siapa yang enggak.

Rating 8/10
Review MakCar

Follow akun Instagram Seenema id untuk berbagai review film bagus lainnya!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kuasa Gelap: Horor Religi Katolik Indonesia ala The Priests

  Sinopsis Kuasa Gelap Kuasa Gelap adalah film horor Indonesia yang dirilis pada 3 Oktober 2024, mengangkat tema eksorsisme dalam tradisi Katolik. Cerita berpusat pada Romo Thomas (Jerome Kurnia), yang mengalami krisis iman setelah kehilangan ibu dan adiknya dalam kecelakaan tragis.  Saat berniat mengundurkan diri, ia diberi tugas terakhir untuk membantu Romo Rendra (Lukman Sardi) melakukan eksorsisme terhadap Kayla (Lea Ciarachel), sahabat mendiang adiknya, yang mengalami kerasukan setelah bermain jelangkung untuk memanggil arwah ayahnya.  Selama proses eksorsisme, Romo Thomas dan Romo Rendra menghadapi iblis yang lebih kuat dari perkiraan mereka. Situasi semakin rumit ketika terungkap bahwa Maya (Astrid Tiar), ibu Kayla, menyimpan masa lalu kelam yang berkontribusi pada kerasukan tersebut. Iblis tidak hanya mengancam nyawa Kayla, tetapi juga Maya dan orang-orang di sekitar mereka. Review Pribadi Kuasa Gelap bisa dibilang salah satu horor religi Katolik pertama di Indone...

Jumbo: Petualangan Anak Berhati Besar yang Menghangatkan Hati

Sinopsis Jumbo Film animasi Indonesia berjudul "Jumbo" yang dirilis pada 31 Maret 2025 mengisahkan tentang Don, seorang anak laki-laki yang sering diejek karena tubuhnya yang besar.  Don memiliki buku dongeng peninggalan orang tuanya yang berjudul Pulau Gelembung dan berkeinginan untuk mementaskannya dalam sebuah pertunjukan bakat. Namun, seorang perundung bernama Atta mencuri buku tersebut, membuat Don putus asa. Dalam keputusasaan, Don bertemu dengan Meri, seorang gadis kecil misterius. Meri menemui Don untuk meminta bantuan demi menemukan orang tuanya.  Pertemuan ini membawa Don dan teman-temannya, Mae dan Nurman, dalam petualangan yang penuh makna. Sepanjang prosesnya, mereka harus menghadapi berbagai tantangan yang menguji keberanian dan persahabatan mereka. Review Pribadi Jumbo adalah salah satu film yang meramaikan libur Lebaran kali ini. Sebuah film animasi lokal yang berhasil mencuri perhatian dengan pendekatan cerita yang ringan namun penuh makna. Alurnya sangat mud...

Adolescence: Ketika Bullying Berujung pada Tragedi

  Sinopsis Adolescence Jamie Miller, seorang remaja 13 tahun, ditangkap atas tuduhan pembunuhan terhadap teman sekolahnya, Katie Leonard. Penangkapan Jamie menggemparkan keluarganya dan komunitas sekitarnya, memaksa mereka menghadapi kenyataan pahit dan mencari jawaban atas tindakan Jamie.  Melalui proses investigasi dan sesi dengan psikolog forensik, terungkap bahwa Jamie mengalami perundungan kronis melalui media sosial. Teman-teman sekelasnya, termasuk Katie, menargetkannya dengan sebutan seperti "incel" dan komentar merendahkan lainnya. Jamie mulai menginternalisasi pandangan negatif ini, yang memengaruhi perilakunya secara signifikan.  Sementara itu, keluarganya harus menghadapi tekanan dan stigma dari masyarakat, berjuang untuk memahami apa yang sebenarnya terjadi dan bagaimana menghadapi situasi tersebut. Review Pribadi Akting, plot, dan penyutradaraannya memang kelas! Tapi, yang paling menarik menurut saya adalah teknik sinematografi one-shot. Setiap episode dalam...