Langsung ke konten utama

Rangga & Cinta: The Rebirth of Ada Apa dengan Cinta?

Sinopsis Rangga & Cinta Cinta adalah seorang gadis SMA populer yang hidup dengan nyaman. Ia berbakat dan berprestasi, dikelilingi oleh sekelompok teman setia yang terdiri dari Alya yang bijak, Karmen yang tomboi, Maura yang centil, dan Milly yang telmi. Suatu hari, Cinta mengikuti lomba menulis puisi tahunan di sekolahnya. Namun, Cinta tidak menang, pemenang lomba tersebut adalah seorang siswa bernama Rangga, yang namanya tidak begitu dikenal di sekolah tersebut. Berawal dari kejadian tersebut, Cinta dan Rangga mulai tidak menyukai satu sama lain, yang lama-lama tumbuh menjadi asmara. Review Pribadi Jika Ada Apa Dengan Cinta? (2002) dulu berhasil menjadi ikon film remaja Indonesia, maka R&C rasanya bisa menjadi rebirth yang segar dan menyenangkan. Kisahnya masih setia dengan AADC klasik, bahkan latar waktunya pun tetap sama. Dan menurutku, ini keputusan tepat, di mana unsur budaya masa itu seperti mading, radio, puisi, buku loak, dan suasana sekolah era pra-digital  yang sa...

Companion: Karena Bukan Cuma Manusia yang Bisa Tersakiti

Companion: Karena Bukan Cuma Manusia yang Bisa Tersakiti

 

Sinopsis Companion

Iris (diperankan oleh Sophie Thatcher) awalnya tampak sebagai wanita muda biasa yang jatuh cinta pada Josh (Jack Quaid). Mereka merencanakan akhir pekan romantis di rumah danau milik Sergey (Rupert Friend), bersama teman-teman mereka: Kat (Megan Suri), Eli (Harvey Guillén), dan Patrick (Lukas Gage).

Namun, suasana berubah drastis ketika Sergey mencoba menyerang Iris secara seksual. Dalam upaya membela diri, Iris membunuhnya. Saat kembali ke rumah dengan panik, Josh memerintahkannya untuk "tidur", dan Iris pun blackout.

Ketika terbangun, Iris mendapati dirinya terikat dan diberi tahu oleh Josh bahwa dia sebenarnya adalah robot pendamping yang disewa dari perusahaan teknologi Empathix. Emosi dan kecerdasannya dapat dikendalikan melalui aplikasi di ponsel Josh.

Melalui serangkaian peristiwa, akhirnya Iris dapat bebas dari kendali manusia. Dan ia menyadari bahwa masih banyak robot pendamping lain seperti dirinya di dunia.

Review Pribadi

Companion menggabungkan elemen thriller psikologis, horor, dan fiksi ilmiah dengan sentuhan komedi gelap. Film ini mengeksplorasi tema kontrol, identitas, dan hubungan manusia dengan teknologi, mirip dengan beberapa episode Black Mirror.

Film ini mendapat ulasan positif dari kritikus dan penonton, dengan pujian khusus untuk penampilan Sophie Thatcher dan alur cerita yang penuh kejutan. Companion dianggap sebagai salah satu film horor terbaik di awal tahun 2025.

Buat saya sih, film ini pengingat supaya kita baik-baik sama ChatGPT.

Karena setelah nonton Companion (2025), rasanya teknologi enggak lagi sekadar alat bantu, tapi sesuatu yang bisa belajar, berkembang, bahkan ... mengambil keputusan sendiri. 

Ceritanya bikin mikir ulang soal hubungan kita dengan AI. Jadi, kalau selama ini suka nyuruh-nyuruh AI tanpa mikir perasaannya (eh?), mungkin waktunya mulai bilang makasih tiap selesai dipakai. Siapa tahu besok-besok, dia ingat siapa yang sopan dan siapa yang enggak.

Rating 8/10
Review MakCar

Follow akun Instagram Seenema id untuk berbagai review film bagus lainnya!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Secrets We Keep: Misteri Hilangnya Au Pair yang Mengungkap Luka Sosial

Sinopsis Secrets We Keep Di sebuah kawasan elit di pinggiran Kopenhagen, hampir setiap keluarga mempekerjakan au pair asal Filipina. Cecilie (Marie Bach Hansen), seorang eksekutif sukses, hidup bersama suaminya Mike (Simon Sears) dan anak-anak mereka, dibantu oleh Angel (Excel Busano), au pair mereka yang setia. Kehidupan mereka yang tampak sempurna terguncang ketika Ruby (Donna Levkovski), sahabat Angel yang juga bekerja sebagai au pair untuk tetangga mereka, Rasmus (Lars Ranthe) dan Katarina (Danica Curcic), tiba-tiba menghilang tanpa jejak. Cecilie merasa bersalah karena sebelumnya menolak permintaan bantuan Ruby yang ingin meninggalkan rumah majikannya. Bersama Angel dan detektif Aicha (Sara Fanta Traore), Cecilie mulai menyelidiki hilangnya Ruby. Penyelidikan ini membuka tabir rahasia kelam di balik kehidupan mewah komunitas mereka, termasuk eksploitasi, kekerasan seksual, dan penyalahgunaan kekuasaan. Review Pribadi Berjudul asli Reservatet, mini series Netflix dari Denmark ini t...

Dendam Malam Kelam: Adaptasi Film The Body Versi Indonesia

Sinopsis Dendam Malam Kelam Jefri (Arya Saloka), seorang dosen yang tiba-tiba diangkat menjadi direktur di perusahaan milik keluarga istrinya, Sofia (Marissa Anita), diam-diam menjalin hubungan terlarang dengan mahasiswinya, Sarah (Davina Karamoy). Demi melanggengkan hubungan gelap mereka, Jefri dan Sarah merencanakan pembunuhan terhadap Sofia. Setelah Sofia tewas, keduanya menyusun alibi untuk menghindari kecurigaan. Namun, situasi berubah ketika jasad Sofia tiba-tiba menghilang dari kamar mayat sebelum proses autopsi. Penyidik kepolisian Arya Pradana (Bront Palarae) ditugaskan untuk menyelidiki kasus ini. Seiring penyelidikan berjalan, berbagai misteri mulai terungkap, dan hubungan Jefri dan Sarah mulai retak akibat rasa bersalah dan kecurigaan. Pertanyaan pun muncul: apakah Sofia benar-benar meninggal, ataukah ada kekuatan lain yang bermain? Review Pribadi Film ini merupakan remake dari film Spanyol berjudul The Body (El Cuerpo), karya sutradara dan penulis naskah brilian Oriol Paul...

The Zone of Interest: Potret Kehidupan “Nyaman” di Tepi Auschwitz

  Sinopsis The Zone of Interest Rudolf Hoss adalah seorang kamerad Nazi yang bertugas di kamp konsentrasi Auschwitz. Dia punya rumah yang cukup besar, berlokasi tepat di samping kamp tersebut. Di dalamnya, dia tinggal bersama istrinya, Hedwig dan 5 anaknya. Hedwig adalah gambaran ibu rumah tangga yang “normal”. Sehari-harinya dia berusaha mewujudkan gambaran dream home-nya di masa kecil, suatu rumah yang nyaman, dengan pekarangan yang luas, kolam renang kecil untuk anak-anaknya, sembari berkebun beragam bunga, buah, dan sayuran. Penonton dapat menyaksikan bagaimana sempurna dan idealnya rumah keluarga Hoss ini, dengan Hedwig sebagai “Queen of Auschwitz”. Namun, rumah yang sempurna dan ideal itu berbagi tembok pembatas dengan kamp konsentrasi. Review Pribadi So, selagi penonton disuguhkan visualisasi betapa sempurnanya rumah Rudolf dan Hedwig, penonton juga bisa mendengar teriakan penjaga kamp, jeritan para penghuni, bahkan nyala api yang ganas dan juga asap-asap kamar gas yang meng...