Langsung ke konten utama

Single 8: Merayakan Semangat Bocah-Bocah Penggila Film

Sinopsis Single 8 Film Single8 (2023) adalah karya coming-of-age asal Jepang yang disutradarai oleh Kazuya Konaka. Film ini mengisahkan sekelompok siswa SMA di Jepang pada tahun 1978 yang terinspirasi oleh Star Wars untuk membuat film fiksi ilmiah mereka sendiri menggunakan kamera 8mm. Dengan latar belakang era sebelum adanya teknologi digital, mereka harus mengandalkan kreativitas dan kerja sama untuk mewujudkan proyek film mereka. Tokoh utama, Hiroshi Kurita (diperankan oleh Yū Uemura), adalah seorang remaja yang terobsesi dengan efek visual dari Star Wars. Bersama teman-temannya, ia memutuskan untuk membuat film berjudul Time Reverse. Mereka menghadapi berbagai tantangan teknis dan emosional, termasuk meyakinkan Natsumi (Akari Takaishi), gadis yang disukai Hiroshi, untuk bergabung dalam proyek tersebut. Proses pembuatan film ini menjadi perjalanan yang mempererat persahabatan mereka dan menggambarkan semangat kolaboratif dalam berkarya. Review Pribadi Film komedi berlatar 70-an ini ...

Single 8: Merayakan Semangat Bocah-Bocah Penggila Film

Single 8: Merayakan Semangat Bocah-Bocah Penggila Film

Sinopsis Single 8

Film Single8 (2023) adalah karya coming-of-age asal Jepang yang disutradarai oleh Kazuya Konaka. Film ini mengisahkan sekelompok siswa SMA di Jepang pada tahun 1978 yang terinspirasi oleh Star Wars untuk membuat film fiksi ilmiah mereka sendiri menggunakan kamera 8mm. Dengan latar belakang era sebelum adanya teknologi digital, mereka harus mengandalkan kreativitas dan kerja sama untuk mewujudkan proyek film mereka.

Tokoh utama, Hiroshi Kurita (diperankan oleh Yū Uemura), adalah seorang remaja yang terobsesi dengan efek visual dari Star Wars. Bersama teman-temannya, ia memutuskan untuk membuat film berjudul Time Reverse. Mereka menghadapi berbagai tantangan teknis dan emosional, termasuk meyakinkan Natsumi (Akari Takaishi), gadis yang disukai Hiroshi, untuk bergabung dalam proyek tersebut. Proses pembuatan film ini menjadi perjalanan yang mempererat persahabatan mereka dan menggambarkan semangat kolaboratif dalam berkarya.

Review Pribadi

Film komedi berlatar 70-an ini mengisahkan sekelompok murid SMA di Jepang yang terobsesi membuat film untuk festival masa akhir sekolah. Single8 menyoroti susah payahnya para murid mencari akal agar film yang mereka buat bisa mendekati ide revolusioner Star Wars (1977) yang saat itu baru saja dirilis.

Meskipun pada zamannya aplikasi video editing belum eksis, mereka sudah cukup percaya diri untuk syuting hanya dengan bermodal kamera Fujica Single-8. Single-8―yang juga dijadikan judul film ini―merupakan format gambar bergerak yang diperkenalkan oleh Fujifilm pada tahun 1965 sebagai alternatif format Kodak Super 8.

Salah satu yang paling menarik dalam film ini ialah karakterisasi tokoh Hiroshi (Yu Uemura). Ia suka merekam momen, ia menyukai karakter kaizu, dan ia memulai debut penyutradaraan dengan film berjudul Claws yang terinspirasi Jaws-nya Steven Spielberg.

Sejak menonton Star Wars, Hiroshi mendadak tergila-gila dengan sci-fi, tetapi ia lupa kalau ada yang lebih penting daripada sekadar genre atau special effect, yaitu cerita itu sendiri. Ia baru tercerahkan saat satu temannya mengutip omongan sutradara paling legendaris dari Jepang, Akira Kurosawa.

“With a good script, a good director can produce a masterpiece. With the same script, a mediocre director can produce a passable film. But with a bad script even a good director can't possibly make a good film.”

Lantas, saat Hiroshi dan teman-temannya menyelesaikan film eksperimental yang diberi judul "Time Reverse", kita tahu kalau film semacam Tenet (2020) sangat mungkin bisa dibuat bertahun-tahun yang lalu tanpa harus mengandalkan teknologi yang tinggi.

Rating 8/10

Review by Rido Arbain

Follow akun Instagram Seenema id untuk berbagai review film bagus lainnya!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kuasa Gelap: Horor Religi Katolik Indonesia ala The Priests

  Sinopsis Kuasa Gelap Kuasa Gelap adalah film horor Indonesia yang dirilis pada 3 Oktober 2024, mengangkat tema eksorsisme dalam tradisi Katolik. Cerita berpusat pada Romo Thomas (Jerome Kurnia), yang mengalami krisis iman setelah kehilangan ibu dan adiknya dalam kecelakaan tragis.  Saat berniat mengundurkan diri, ia diberi tugas terakhir untuk membantu Romo Rendra (Lukman Sardi) melakukan eksorsisme terhadap Kayla (Lea Ciarachel), sahabat mendiang adiknya, yang mengalami kerasukan setelah bermain jelangkung untuk memanggil arwah ayahnya.  Selama proses eksorsisme, Romo Thomas dan Romo Rendra menghadapi iblis yang lebih kuat dari perkiraan mereka. Situasi semakin rumit ketika terungkap bahwa Maya (Astrid Tiar), ibu Kayla, menyimpan masa lalu kelam yang berkontribusi pada kerasukan tersebut. Iblis tidak hanya mengancam nyawa Kayla, tetapi juga Maya dan orang-orang di sekitar mereka. Review Pribadi Kuasa Gelap bisa dibilang salah satu horor religi Katolik pertama di Indone...

Jumbo: Petualangan Anak Berhati Besar yang Menghangatkan Hati

Sinopsis Jumbo Film animasi Indonesia berjudul "Jumbo" yang dirilis pada 31 Maret 2025 mengisahkan tentang Don, seorang anak laki-laki yang sering diejek karena tubuhnya yang besar.  Don memiliki buku dongeng peninggalan orang tuanya yang berjudul Pulau Gelembung dan berkeinginan untuk mementaskannya dalam sebuah pertunjukan bakat. Namun, seorang perundung bernama Atta mencuri buku tersebut, membuat Don putus asa. Dalam keputusasaan, Don bertemu dengan Meri, seorang gadis kecil misterius. Meri menemui Don untuk meminta bantuan demi menemukan orang tuanya.  Pertemuan ini membawa Don dan teman-temannya, Mae dan Nurman, dalam petualangan yang penuh makna. Sepanjang prosesnya, mereka harus menghadapi berbagai tantangan yang menguji keberanian dan persahabatan mereka. Review Pribadi Jumbo adalah salah satu film yang meramaikan libur Lebaran kali ini. Sebuah film animasi lokal yang berhasil mencuri perhatian dengan pendekatan cerita yang ringan namun penuh makna. Alurnya sangat mud...

18x2 Beyond Youthful Days: Sebuah Perjalanan Menemukan Makna Cinta dan Kehilangan

Sinopsis 18×2 Beyond Youthful Days "18×2 Beyond Youthful Days" adalah film romansa hasil kolaborasi antara Taiwan dan Jepang yang dirilis pada tahun 2024. Film ini disutradarai oleh Michihito Fujii dan dibintangi oleh Greg Hsu sebagai Jimmy serta Kaya Kiyohara sebagai Ami.  Cerita bermula ketika Jimmy, seorang pengembang gim video di Taiwan, dipecat dari perusahaan yang ia dirikan. Kehilangan ini mendorongnya untuk melakukan perjalanan ke Jepang, sebuah negara yang menyimpan kenangan masa mudanya. Perjalanan ini membangkitkan ingatannya tentang Ami, seorang backpacker asal Jepang yang ditemuinya 18 tahun lalu saat bekerja paruh waktu di sebuah karaoke di Tainan, Taiwan.  Pada masa itu, Jimmy dan Ami menjalin hubungan dekat. Mereka sering menghabiskan waktu bersama, seperti berkendara dengan sepeda motor dan menonton film. Seiring berjalannya waktu, Jimmy mulai menaruh hati pada Ami. Namun, tanpa diduga, Ami memutuskan untuk kembali ke Jepang secara tiba-tiba, meninggalkan Jim...