Langsung ke konten utama

A Working Man: Jason Statham Tampil Gahar dengan Gaya Blue-Collar

Sinopsis A Working Man Levon Cade (Jason Statham) adalah mantan Royal Marine Commando yang kini bekerja sebagai mandor konstruksi di Chicago. Ia tak hanya mencintai pekerjaannya, tapi juga menjalin ikatan erat dengan keluarga majikannya, Garcia—Joe, Carla, dan putri mereka, Jenny. Di samping itu, Levon tengah berjuang untuk mendapat hak asuh anaknya sendiri, Merry, setelah kematian istrinya dan konflik dengan mertuanya yang menolak ia bertemu anaknya. Dalam suatu malam, Jenny diculik oleh sindikat Bratva (mafia Rusia). Orangtuanya melapor ke polisi tapi tak mendapat hasil, hingga mereka meminta bantuan kepada Levon. Awalnya, Levon menolak karena ingin menjauhi masa lalunya. Namun setelah didesak oleh sahabatnya, Gunny (teman veteran buta yang pernah berperang bersamanya), ia pun setuju. Review Pribadi Well, ini sebuah film banal sebenarnya. Mantan sesuatu yang jagoan jadi orang biasa, terus harus nolong orang. Bener-bener cuma “jualan” nama Statham. Dan, yah seperti biasa, Statham mema...

Dendam Malam Kelam: Adaptasi Film The Body Versi Indonesia

Dendam Malam Kelam: Adaptasi Film The Body Versi Indonesia

Sinopsis Dendam Malam Kelam

Jefri (Arya Saloka), seorang dosen yang tiba-tiba diangkat menjadi direktur di perusahaan milik keluarga istrinya, Sofia (Marissa Anita), diam-diam menjalin hubungan terlarang dengan mahasiswinya, Sarah (Davina Karamoy). Demi melanggengkan hubungan gelap mereka, Jefri dan Sarah merencanakan pembunuhan terhadap Sofia. Setelah Sofia tewas, keduanya menyusun alibi untuk menghindari kecurigaan.

Namun, situasi berubah ketika jasad Sofia tiba-tiba menghilang dari kamar mayat sebelum proses autopsi. Penyidik kepolisian Arya Pradana (Bront Palarae) ditugaskan untuk menyelidiki kasus ini. Seiring penyelidikan berjalan, berbagai misteri mulai terungkap, dan hubungan Jefri dan Sarah mulai retak akibat rasa bersalah dan kecurigaan. Pertanyaan pun muncul: apakah Sofia benar-benar meninggal, ataukah ada kekuatan lain yang bermain?

Review Pribadi

Film ini merupakan remake dari film Spanyol berjudul The Body (El Cuerpo), karya sutradara dan penulis naskah brilian Oriol Paulo. Film ini sudah lebih dulu diadaptasi oleh beberapa negara seperti India dan KorSel. Dan versi Indonesia ini termasuk yang paling setia dengan materi aslinya, dengan penyesuaian cerdas terhadap konteks sosial dan budaya lokal Indonesia.

Buat yang belum pernah menonton The Body atau remake-nya, saya sarankan langsung nonton tanpa membaca sinopsis atau apa pun itu. Serius, semakin sedikit kalian tahu, semakin besar rasa takjub saat twist-nya terungkap. Ini tipe film yang paling seru kalau ditonton dalam keadaan “buta”. Oleh karenanya, setelah ini langsung skip aja bacanya.

Karena saya sudah tahu twist-nya, saya menikmati sisi lain: memperhatikan detail dan petunjuk yang disisipkan sejak awal. Dan ternyata, banyak sekali hint yang ditanam rapi untuk penonton jeli. Ceritanya tetap menegangkan walau sudah tahu ujungnya.

Akting Saloka dan Palarae sangat solid—intens dan lugas. Anita, Ayudya, dan Karamoy juga memberikan performa yang seimbang, menjadikan ansambel ini terasa matang dan kuat. Naskah dan struktur plot-nya rapi, walau ada beberapa elemen yang terasa tidak perlu—namun tidak mengganggu ritme keseluruhan.

Satu hal yang agak mengganggu justru datang dari soundtrack “Aku yang Salah” yang penempatannya terasa kurang pas—terutama ketika sound film dan reff lagu seperti saling bertabrakan. Sebaliknya, soundtrack utama yang dinyanyikan Ghea Indrawari terasa jauh lebih pas. Lagu ini berhasil menangkap tone film yang kelam, sendu, dan penuh misteri dan menyatu dengan atmosfer cerita.

Kredit khusus wajib diberikan pada Oriol Paulo, penulis cerita aslinya yang luar biasa. Jangan lupa tonton juga karyanya yg lain seperti The Invisible Guest dan Mirage—dua film thriller Spanyol yang nggak kalah brilian.

Singkatnya, Danial Rifky berhasil membawa film ini menjadi salah satu adaptasi/remake terbaik yang pernah dibuat oleh perfilman Indonesia. Setia pada sumber, kuat dalam eksekusi, dan penuh kejutan.

Rating: 8/10

Review by Irfanharr

Baca juga: Control Freak: Sang Motivator yang Tak Mampu Menolong Diri Sendiri

Follow akun Instagram Seenema id untuk berbagai review film bagus lainnya!


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sorop: Antara Potensi Besar dan Eksekusi Setengah Matang

Sinopsis Sorop Film Sorop (2024) adalah film horor Indonesia yang disutradarai oleh Upi Avianto dan diadaptasi dari thread viral karya SimpleMan.  Cerita film ini berfokus pada dua saudara kandung, Hanif dan Isti, yang kembali ke rumah masa kecil mereka di sebuah desa terpencil setelah menerima kabar bahwa Pakde Khair, kerabat dekat mereka, sedang sakit keras. Namun, sesampainya di sana, Pakde Khair meninggal secara misterius di depan mata mereka.  Setelah kematian Pakde, Hanif dan Isti mulai mengalami gangguan gaib, terutama saat menjelang waktu magrib, yang dalam kepercayaan Jawa dikenal dengan istilah "sorop", yakni waktu ketika makhluk halus dipercaya mulai berkeliaran. Mereka menyadari bahwa ada sesuatu yang tidak beres dengan rumah tersebut.  Penelusuran keduanya mengungkap bahwa Pakde Khair pernah menjalankan ritual gaib bernama "Puasa Sorop". Dalam ritual ini, orang yang melakukannya hanya berbuka dengan tanah dari kuburan. Tujuan dari ritual tersebut tidak ...

Kuasa Gelap: Horor Religi Katolik Indonesia ala The Priests

  Sinopsis Kuasa Gelap Kuasa Gelap adalah film horor Indonesia yang dirilis pada 3 Oktober 2024, mengangkat tema eksorsisme dalam tradisi Katolik. Cerita berpusat pada Romo Thomas (Jerome Kurnia), yang mengalami krisis iman setelah kehilangan ibu dan adiknya dalam kecelakaan tragis.  Saat berniat mengundurkan diri, ia diberi tugas terakhir untuk membantu Romo Rendra (Lukman Sardi) melakukan eksorsisme terhadap Kayla (Lea Ciarachel), sahabat mendiang adiknya, yang mengalami kerasukan setelah bermain jelangkung untuk memanggil arwah ayahnya.  Selama proses eksorsisme, Romo Thomas dan Romo Rendra menghadapi iblis yang lebih kuat dari perkiraan mereka. Situasi semakin rumit ketika terungkap bahwa Maya (Astrid Tiar), ibu Kayla, menyimpan masa lalu kelam yang berkontribusi pada kerasukan tersebut. Iblis tidak hanya mengancam nyawa Kayla, tetapi juga Maya dan orang-orang di sekitar mereka. Review Pribadi Kuasa Gelap bisa dibilang salah satu horor religi Katolik pertama di Indone...

Jumbo: Petualangan Anak Berhati Besar yang Menghangatkan Hati

Sinopsis Jumbo Film animasi Indonesia berjudul "Jumbo" yang dirilis pada 31 Maret 2025 mengisahkan tentang Don, seorang anak laki-laki yang sering diejek karena tubuhnya yang besar.  Don memiliki buku dongeng peninggalan orang tuanya yang berjudul Pulau Gelembung dan berkeinginan untuk mementaskannya dalam sebuah pertunjukan bakat. Namun, seorang perundung bernama Atta mencuri buku tersebut, membuat Don putus asa. Dalam keputusasaan, Don bertemu dengan Meri, seorang gadis kecil misterius. Meri menemui Don untuk meminta bantuan demi menemukan orang tuanya.  Pertemuan ini membawa Don dan teman-temannya, Mae dan Nurman, dalam petualangan yang penuh makna. Sepanjang prosesnya, mereka harus menghadapi berbagai tantangan yang menguji keberanian dan persahabatan mereka. Review Pribadi Jumbo adalah salah satu film yang meramaikan libur Lebaran kali ini. Sebuah film animasi lokal yang berhasil mencuri perhatian dengan pendekatan cerita yang ringan namun penuh makna. Alurnya sangat mud...