Langsung ke konten utama

Single 8: Merayakan Semangat Bocah-Bocah Penggila Film

Sinopsis Single 8 Film Single8 (2023) adalah karya coming-of-age asal Jepang yang disutradarai oleh Kazuya Konaka. Film ini mengisahkan sekelompok siswa SMA di Jepang pada tahun 1978 yang terinspirasi oleh Star Wars untuk membuat film fiksi ilmiah mereka sendiri menggunakan kamera 8mm. Dengan latar belakang era sebelum adanya teknologi digital, mereka harus mengandalkan kreativitas dan kerja sama untuk mewujudkan proyek film mereka. Tokoh utama, Hiroshi Kurita (diperankan oleh YĆ« Uemura), adalah seorang remaja yang terobsesi dengan efek visual dari Star Wars. Bersama teman-temannya, ia memutuskan untuk membuat film berjudul Time Reverse. Mereka menghadapi berbagai tantangan teknis dan emosional, termasuk meyakinkan Natsumi (Akari Takaishi), gadis yang disukai Hiroshi, untuk bergabung dalam proyek tersebut. Proses pembuatan film ini menjadi perjalanan yang mempererat persahabatan mereka dan menggambarkan semangat kolaboratif dalam berkarya. Review Pribadi Film komedi berlatar 70-an ini ...

18x2 Beyond Youthful Days: Sebuah Perjalanan Menemukan Makna Cinta dan Kehilangan

18x2 Beyond Youthful Days: Sebuah Perjalanan Menemukan Makna Cinta dan Kehilangan

Sinopsis 18×2 Beyond Youthful Days

"18×2 Beyond Youthful Days" adalah film romansa hasil kolaborasi antara Taiwan dan Jepang yang dirilis pada tahun 2024. Film ini disutradarai oleh Michihito Fujii dan dibintangi oleh Greg Hsu sebagai Jimmy serta Kaya Kiyohara sebagai Ami. 

Cerita bermula ketika Jimmy, seorang pengembang gim video di Taiwan, dipecat dari perusahaan yang ia dirikan. Kehilangan ini mendorongnya untuk melakukan perjalanan ke Jepang, sebuah negara yang menyimpan kenangan masa mudanya. Perjalanan ini membangkitkan ingatannya tentang Ami, seorang backpacker asal Jepang yang ditemuinya 18 tahun lalu saat bekerja paruh waktu di sebuah karaoke di Tainan, Taiwan. 

Pada masa itu, Jimmy dan Ami menjalin hubungan dekat. Mereka sering menghabiskan waktu bersama, seperti berkendara dengan sepeda motor dan menonton film. Seiring berjalannya waktu, Jimmy mulai menaruh hati pada Ami. Namun, tanpa diduga, Ami memutuskan untuk kembali ke Jepang secara tiba-tiba, meninggalkan Jimmy dengan perasaan yang belum sempat terungkap. 

Dalam perjalanannya di Jepang, Jimmy berusaha mencari Ami dan memahami alasan di balik kepergiannya yang mendadak. Pencarian ini membawanya pada penemuan kenyataan yang cukup pahit.

Review Pribadi

Di usia berapa kamu menemukan tujuan hidupmu? Apa yang dijanjikan kepadamu ketika nanti tiba di garis itu?

Bagi Jimmy (Greg Hsu), menemukan tujuan hidup berarti terbukanya kesempatan untuk bertemu lagi dengan Ami (Kaya Kiyohara) sang pujaan hati. Ketika berpisah dulu, ketika Jimmy masih berusia delapan belas tahun, mereka membuat janji akan bertemu lagi jika Jimmy sudah yakin akan masa depannya.

Delapan belas tahun kemudian, saat usianya sudah 18x2, setelah kehilangan pekerjaannya, Jimmy memulai perjalanan menuju Ami.

Disajikan melalui dua lini masa (masa sekarang dan masa delapan belas tahun lalu), penonton diajak mengupas bawang yang isinya lapisan demi lapisan informasi. Pun semakin lama, huruf/angka ‘x2’ di judul jadi semakin masuk akal. Sutradara pandai banget mengatur blocking adegan dan posisi kamera yang bikin penonton merasa deja vu. Kayak, ‘Eh, gambar ini mirip sama yang tadi.’ Seperti menonton sesuatu untuk kali kedua.

Selain itu, saya juga senang sekali menganggap Jimmy sedang mengulangi hidupnya. Menjalani usia delapan belas tahun untuk kedua kalinya. Anehnya, rasa-rasanya, Jimmy menjalani kembali hidupnya kali ini pakai sudut pandang Ami. Merasa mentok di satu aspek hidup, melakukan perjalanan, bertemu strangers, sampai akhirnya tiba di suatu tempat/situasi yang bikin dia yakin akan langkah berikutnya. Ami banget (dulu).

Story-wise, nggak ada hal baru yang ditawarkan oleh film ini. Hanya saja, besutan Michihito Fujii yang satu ini sangat patut dinikmati. Terutama buat yang memang hobi meratapi nasib sekalipun hidup lagi baik-baik saja.

Nggak apa-apa ngedrama, asalkan di Kamakura. #sikap

Rating ⭐⭐⭐⭐

Review by Mandewi

 Baca juga: Dune: Part Two – Epik Sci-Fi yang Masih Tetap Grande dan Memukau

Follow akun Instagram Seenema.id untuk berbagai review film yang bagus!


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kuasa Gelap: Horor Religi Katolik Indonesia ala The Priests

  Sinopsis Kuasa Gelap Kuasa Gelap adalah film horor Indonesia yang dirilis pada 3 Oktober 2024, mengangkat tema eksorsisme dalam tradisi Katolik. Cerita berpusat pada Romo Thomas (Jerome Kurnia), yang mengalami krisis iman setelah kehilangan ibu dan adiknya dalam kecelakaan tragis.  Saat berniat mengundurkan diri, ia diberi tugas terakhir untuk membantu Romo Rendra (Lukman Sardi) melakukan eksorsisme terhadap Kayla (Lea Ciarachel), sahabat mendiang adiknya, yang mengalami kerasukan setelah bermain jelangkung untuk memanggil arwah ayahnya.  Selama proses eksorsisme, Romo Thomas dan Romo Rendra menghadapi iblis yang lebih kuat dari perkiraan mereka. Situasi semakin rumit ketika terungkap bahwa Maya (Astrid Tiar), ibu Kayla, menyimpan masa lalu kelam yang berkontribusi pada kerasukan tersebut. Iblis tidak hanya mengancam nyawa Kayla, tetapi juga Maya dan orang-orang di sekitar mereka. Review Pribadi Kuasa Gelap bisa dibilang salah satu horor religi Katolik pertama di Indone...

Jumbo: Petualangan Anak Berhati Besar yang Menghangatkan Hati

Sinopsis Jumbo Film animasi Indonesia berjudul "Jumbo" yang dirilis pada 31 Maret 2025 mengisahkan tentang Don, seorang anak laki-laki yang sering diejek karena tubuhnya yang besar.  Don memiliki buku dongeng peninggalan orang tuanya yang berjudul Pulau Gelembung dan berkeinginan untuk mementaskannya dalam sebuah pertunjukan bakat. Namun, seorang perundung bernama Atta mencuri buku tersebut, membuat Don putus asa. Dalam keputusasaan, Don bertemu dengan Meri, seorang gadis kecil misterius. Meri menemui Don untuk meminta bantuan demi menemukan orang tuanya.  Pertemuan ini membawa Don dan teman-temannya, Mae dan Nurman, dalam petualangan yang penuh makna. Sepanjang prosesnya, mereka harus menghadapi berbagai tantangan yang menguji keberanian dan persahabatan mereka. Review Pribadi Jumbo adalah salah satu film yang meramaikan libur Lebaran kali ini. Sebuah film animasi lokal yang berhasil mencuri perhatian dengan pendekatan cerita yang ringan namun penuh makna. Alurnya sangat mud...